Menko Airlangga Temui Menteri Ekonomi Prancis: Danantara hingga IEU CEPA Jadi Sorotan
Dalam langkah strategis memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Prancis, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, melakukan pertemuan resmi dengan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Kedaulatan Industri dan Digital Prancis, Bruno Le Maire. Pertemuan ini menyoroti sejumlah agenda penting, mulai dari penguatan teknologi digital melalui proyek Danantara, hingga percepatan penyelesaian perjanjian dagang Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA).
Digitalisasi Jadi Prioritas: Danantara Diperkenalkan ke Prancis
Salah satu fokus utama dalam dialog bilateral ini adalah Danantara, proyek inisiatif digital Indonesia yang bertujuan membangun ekosistem ekonomi berbasis teknologi dan data. Airlangga memperkenalkan konsep Danantara sebagai bentuk komitmen Indonesia dalam menghadapi transformasi digital secara inklusif dan berkelanjutan.
Menurut Airlangga, kolaborasi dengan Prancis sangat relevan, mengingat negara tersebut memiliki kekuatan di bidang teknologi, kecerdasan buatan, dan infrastruktur digital. Prancis pun menyatakan ketertarikannya untuk menjajaki peluang investasi dan kolaborasi teknologi, termasuk kemungkinan pengembangan pusat data serta kemitraan antar-startup digital.
“Danantara bukan hanya proyek nasional, tapi jembatan untuk kerja sama internasional di bidang ekonomi digital,” ujar Airlangga.
Percepatan IEU CEPA: Akses Pasar dan Investasi Jadi Kunci
Topik lain yang hangat dibahas adalah IEU CEPA, perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa yang tengah dalam tahap finalisasi. Dalam pertemuan tersebut, Airlangga menegaskan pentingnya komitmen dari negara-negara anggota Uni Eropa, termasuk Prancis, untuk mendorong percepatan perundingan dan menyelesaikan isu-isu teknis yang masih menjadi hambatan.
IEU CEPA dipandang sebagai platform strategis untuk memperluas akses pasar Indonesia ke Eropa, meningkatkan investasi langsung, serta memperkuat ketahanan rantai pasok antara dua kawasan. Pemerintah Prancis pun menunjukkan dukungan terhadap penyelesaian perjanjian ini demi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang saling menguntungkan.
Sinergi Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan
Selain isu digital dan perdagangan, kedua menteri juga membahas kerja sama di bidang energi hijau, ketahanan pangan, dan keberlanjutan industri. Prancis menyambut baik langkah Indonesia dalam transisi energi dan menjajaki peluang untuk berkontribusi dalam proyek-proyek energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya dan angin.
Menko Airlangga menyebut bahwa Indonesia terbuka untuk kolaborasi dalam teknologi hijau dan investasi berkelanjutan, terutama yang dapat memperkuat perekonomian nasional tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.
Fondasi Baru Menuju Kemitraan Strategis
Pertemuan antara Menko Airlangga dan Menteri Bruno Le Maire menjadi titik penting dalam memperkuat fondasi kemitraan ekonomi Indonesia–Prancis, sekaligus memperluas jaringan kerja sama yang lebih modern dan adaptif terhadap tantangan global.
Dengan menjadikan Danantara sebagai simbol transformasi digital nasional dan IEU CEPA sebagai pintu masuk ke pasar Eropa, Indonesia menunjukkan kesiapan untuk berdiri sejajar dalam tatanan ekonomi global yang berbasis inovasi dan kolaborasi.