Polisi Gerebek Apartemen di Kalibata: Temukan Gudang Dolar Palsu
Penggerebekan dramatis terjadi di sebuah apartemen kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Polisi berhasil membongkar praktik peredaran uang palsu berskala besar, setelah menemukan tumpukan dolar Amerika Serikat palsu yang disimpan rapi layaknya gudang penyimpanan.
Penggerebekan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas tidak wajar di salah satu unit apartemen. Dari hasil penyelidikan, polisi mendapati indikasi kuat adanya jaringan pemalsu uang yang beroperasi di lokasi tersebut.
Saat penggerebekan dilakukan, petugas menemukan ribuan lembar dolar AS palsu dalam berbagai pecahan. Uang tersebut disimpan dalam kotak dan tas besar, seolah dipersiapkan untuk diedarkan ke pasar gelap. Selain uang, polisi juga menyita sejumlah peralatan pencetak dan perlengkapan lain yang diduga digunakan untuk memproduksi uang palsu.
“Jumlahnya mencapai puluhan ribu lembar. Jika diedarkan, nilai nominalnya bisa mencapai jutaan dolar. Ini jelas membahayakan stabilitas ekonomi dan merugikan masyarakat,” ungkap seorang pejabat kepolisian saat konferensi pers.
Hingga kini, polisi telah mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat, termasuk penghuni unit apartemen. Mereka sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap sejauh mana jaringan ini beroperasi serta ke mana saja aliran uang palsu tersebut direncanakan.
Kasus ini menjadi peringatan bahwa peredaran uang palsu tidak hanya terjadi di pasar tradisional atau transaksi tunai biasa, tetapi juga bisa dijalankan dengan modus modern melalui apartemen di kawasan perkotaan. Polisi berkomitmen untuk terus mempersempit ruang gerak para pelaku dan menindak tegas siapapun yang terbukti terlibat.
Dengan terbongkarnya “gudang” dolar palsu di Kalibata, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi, terutama dengan mata uang asing. Langkah sederhana seperti memeriksa ciri fisik uang dapat menjadi upaya awal mencegah kerugian akibat peredaran uang palsu.